Label: , ,

Ceritaku "Keanehan di Puncak Pawitra"

Gunung memang selalu menyimpan misteri bagi para pendaki. Dan bagi pendaki gunung mengalami hal-hal yang ganjil serta  gaib memang sudah menjadi hal yang biasa di kalangan mereka. aku sebagai seorang yang suka mendaki gunung, percaya bahwa memang hal-hal seperti itu memang ada. Karena aku pun beberapa kali pernah mengalami kejadian yang ganjil ketika mendaki gunung. Setiap gunung memang memiliki cerita mistisnya masing-masing. Dan aku akan menceritakan sekilas salah satu pengalaman mistik saat mendaki gunung penanggungan bersama adik perempuanku.

Hari itu, hari kamis aku bersama adikku debby (waktu itu 18 tahun usianya) pergi mendaki gunung penanggungan dan memang saat itu aku bertujuan untuk membawa adikku berada di puncak gunung penangungan (puncak pawitra) trawas-jawa timur. Kita berangkat dari rumah pada pukul 10 pagi. Dan sampai di lokasi perijinan pada sekitar pukul setengan sebelas siang.  Kita memulai pendakian pukul 13.00 wib , yang sebelumnya berisitirahat di pos perijinan terlebih dahulu. 

Mak Ti. Adalah pemilik warung, yang warungnya  juga di jadikan pos perjinan bagi para pendaki yang akan melakukan pendakian ke gunung penanngungan. Tanpa meminta informasi kepada Mak Ti tentang berapa jumlah pendaki yang melakukan perjalanan pendakian hari itu, kita pun dengan percaya diri melangkahkan kaki menuju puncak pawitra dengan di sertai doa terlebih dahulu.

Singkat cerita kami sampai di puncak bayangan sekitar pukul 16.00 wib, dan memutuskan untuk sejenak beristirahat untuk melepas lelah. Saat kita berada di puncak bayangan memang tak terlihat satu pendaki pun yang sedang berada di sana, ataupun ketika kita berjalan menuju puncak bayangan memang tak menjumpai satu pendaki pun. Alias di puncak bayangan waktu itu hanya kita berdua.

Sekitar pukul 17.00 wib, kita pun memutuskan melanjutkan perjalanan. Pendakian ke salah satu gunung ini adalah pengalaman pertama bagi adikku. Jadi wajar jika aku sebagai seorang kakak sedikit was-was dengan kondisi adikku, tapi syukurlah masih tampak keceriaan dan semangatnya kala itu.
Saat itu kita yakin bahwa setidaknya mungkin ada beberapa para pendaki yang sedang camp di atas puncak pawitra. Dengan berbekal keyakinan itulah kami  bersemangat terus melangkahkan kaki.
Hari sudah mulai gelap. Aku memutuskan untuk berhenti sejenak sambil menunggu datangnya pagi, di sebuah gua yang terletak di sisi jalur pendakin, untuk sekedar mengistirahatkan badan yang tampak mulai kelelelahan. Mungkin sekitar pukul 19.00 wib kala itu.

Malam itu cuaca di langit tampak cerah hanya saja terkadang hembusan kabut membuat malam menjadi semakin dingin. Aku pun bertugas membuat teh,kopi dan juga memasak untuk adikku. Setelah menyantap makanan kita pun bercerita-cerita dan bercanda-canda. Hingga keanehan pun terjadi.
Jarak antara gua yang kita tempati dengan puncak pawitra sekitar 500 meter atau kurang lebih 15 menit waktu normal dari gua menuju puncak pawitra.

Adikku mengatakan jika dia mendengar suara-suara seperti orang yang sedang berbicara dan mengobrol di atas puncak sana. Aku pun yang juga mendengarnya berkata kepada adikku untuk menyakinkannya
“pasti nang dukur kunu onok akeh uwong sing lagi ngecamp, ” celetukku pada adikku.
Kita yang mendengar hal itu tidak menganggap hal tersebut adalah sebuah keanehan. Kita pun kembali melanjutkan bercerita satu sama lain. Hingga saat itu pada pukul sekitar 23.00 wib, kita melihat sebuah cahaya berada di puncak bayangan. Cahaya tersebut sepertinya berasal dari cahaya sebuah senter, cahaya tersebut bukan hanya satu melainkan ada banyak hanya sata jarak antara cahaya yang satu dengan yang lainnya tidak berdekatan, dan cahaya tersebut berada di jalur pendakian. Kita yakin saat itu memang akan ada pendaki yang  melakukan pendakian malam itu. karena cahaya senter tersebut seperti sedang berjalan menghampiri kami. Kita pun senang, karena akan ada teman yang menemani perjalanan kita sampai ke puncak. 

Aku pun antusias melihat hal itu, hingga aku  memberikan kode dengan menyala matikan lampu senterku ke arah mereka yang akan mendaki untuk memberi tanda bahwa kita berada di sekitar gua tersebut.
Sejam kita menunggu mereka, dua jam kita tetap menunggu mereka yang cahaya senternya kala itu masih bisa kita lihat. Sudah 3 jam kita menunggu mereka, tapi mereka tak juga sampai pada gua yang kita tempati. Hingga akhirnya kita memutuskan untuk tidur di dalam gua tersebut.
Aku yang saat itu memang tidak benar benar tertidur, karena aku bertanggung jawab untuk menjaga adikku. Tepat pada pukul 04.00 wib, aku membangunkan adikku yang tampak kedinginan untuk mempersiapkan diri mendaki kembali. Sebelum mendaki itu aku memasak terlebih dahulu.
“eh, pendaki’e wes munggah ta ?” tanya adikku
“embo, ket mau gak lewat, paling ngecamp nang puncak bayangan.” Kataku.

Tepat pada pukul 04.30 wib, kita pun melanjutkan pendakian menuju puncak pawitra. Dengan asumsi kita, bahwa di puncak pawitra ada para pendaki yang ngecamp di sana.
Sekitar pukul 05.00 kita pun akhirnya sampai di puncak pawitra dengan penuh kebahagiaan dan rasa syukur. Saat itu langit masih gelap, dan fajar masih belum menampakan dirinya., dan di sekitar kita memang masih tidak tampak para pendaki. 

Kita pun dengan antusiasnya menunggu datangnya sang fajar sambil menggigil kedinginan. Sambil menunggu siapa tahu ketika langit mulai terang kita bisa melihat di mana lokasi para pendaki yang kita dengar suara-suaranya tadi malam berada.

Matahari pun menampakkan dirinya, dan sedikit demi sedikit mengangkat dirinya ke atas.kita pun sedikit terkaget dan terherab-heran karena asumsi kita sebelumnya bahwa ada pendaki di puncak pawitra selain kita ternyata salah. Tak ada satu orang pendaki pun, dan tak ada tenda 1 pun yang ngecamp di sana. Lalu yang kita dengar tadi malam itu apa dan siapa ?!

Setelah 1 jam berada di puncak pawitra kami pun beranjak turun, kita pun saat itu menyakini bahwa akan bertemu dengan para pendaki di puncak bayangan yang kita lihat tanda-tandanya tadi malam.
Setelah berjalan hampir 2 jam, kita pun sampai di puncak bayangan, tapi sekali lagi tak ada para pendaki di sana satu pun. Lalu yang kita lihat tadi malam itu apa dan siapa ?

Hal itu masih menjadi misteri bagi kita berdua sampai saat ini. Terutama bagi adikku yang baru melakukan pendakian pertamannya. Dan biarlah itu tetap menjadi misteri alam yang menambah keunikan cerita pendakian gunung.













Label:

Menurutku “MEMBERANTAS PENGAMEN ? ”


“baru saja duduk, datang pengamen lagi.” Katanya dengan nada kecut
Kalimat tersebut terlontar dari mulut seorang ibu yang sedang menikmati malam bersama suaminya, yang sedang duduk bersebelahan dengan saya.

Sebenarnya ibu tersebut hanya bermaksud mengunggkapkan rasa jengkelnya saja, karena banyaknya pengamen yang hilir mudik bergantian meminta sedekah, bukan karena ibu tersebut tak mempunyai cukup uang receh, tapi lebih di karenakan suasana malam yang ingin di nikmati ibu tersebut jadi terkesan “risih”.

Saya tak akan menyalahkan perilaku ibu tersebut, karena memang di kota-kota besar banyaknya pengamen menjadi salah satu faktor kota tersebut menjadi tampak “kotor”. Sebenarnya masalah pengamen jalanan tersebut adalah masalah klasik. Pengamen pun memiliki beragam alasan mengapa mereka menjadi pengamen, ada yang karena ingin sekedar ungkapan kebebasan, ada yang ingin menjadikannya sebagai nafkah hidup, ada pula yang menjadikannya hanya sebagai alasan bersenang-senang.

Tentu ini adalah pekerjaan rumah yang harus kita pikirkan bersama-sama. Bukan dengan cara memberantas mereka tapi dengan cara merubah pola pikir mereka.

Sebenarnya mereka sangat ingin bekerja secara layak seperti orang-orang pada umumnya. Aku mempunyai teman yang bernama joni, dia biasa mengamen di alun-alun sidoarjo dari pagi sampai malam, penghasilannya pun lumayan sehari dia dan teman-temannya bisa mendapatkan sampai seratus ribu lebih. Ketika kau tanya mengapa tak kerja seperti orang pada umumnya ? dia pun menjawab dengan 2 alasan. Yang pertama, sebelumnya dia pernah bekerja di sebuah pabrik rumah tangga, joni mengatakan bahwa bekerja seperti itu tak membuatnya bebas sehinggah menyebabkan joni tak nyamana bekerja dengan seperti itu. Yang kedua adalah bekerja seperti itu penghasilannya tak sebesar ketika mengamen di jalanan.

“Yo iyo mas, lapo kerjo dadi pegawai, sak ben isuk sampek bengi , sak ben ulan bayaran’ne podo, sing onok awak pegel hati gak happy, duit gak nambah” kata joni.

Karena perkataan joni itulah saya dapat menyimpulkan, bahwa sebenarnya pengamen juga ingin bekerja secara layak, hanya saja apakah nanti pekerjaan itu akan mendapatkan penghasilan yang lebih besar dari mengamen ?!. itulah yang di khawatirkan si joni. Jika dia dapat menghasilkan uang tanpa kerja yang begitu keras, dengan kebebasan tanpa aturan serta penghasilan yang jauh lebih besar, maka si joni akan tetap memilih pekerjaan sebagai pengamen.

Permasalahan ini tentu haruslah di cermati oleh pemerintah dan pihak-pihak terkait, bagaima cara membentuk dan merubah pola pikir seperti yang di alami joni ini. Bukan dengan cara memberantas mereka, karena mereka adalah sama dengan manusia lainnya yang ingin menjadi manusia yang di pandang layak. Maka marilah kita bersama-sama merubah pola pikir mereka dengan cara jangan menjauhi mereka.


Label: ,

WARRIOR community





Warrior di ambil dari bahasa inggris yang berarti pejuang, sedangkan community adalah suatu kelompok. Jadi warrior community adalah sekolompok orang yang berjuang bersama-sama. Kelompok ini terbentuk 6 tahun yang lalu, yang beranggotakan 12 orang, yakni chiko, ali, bintan, alux, ganny, adi, anjaya, hamzah, ardian, chandra, dio dan ronald (aku).

Dan aku ingin menceritakan betapa hebatnya komunitas ini. Salah satu diantaranya adalah cerita tentang mendaki gunung, yang pada dasarnya saat itu adalah pendakian gunung pertama kali di lakukan oleh komunitas tersebut, dan lebih parahnya lagi mereka mendaki gunung tanpa ada pengalaman sedikit pun alias mereka semua newbie.

Pendakian gunung ini pertama kali kami (warrior community) lakukan dengan tujuan gunung arjuna melalui jalur purwosari. Jalur ini baru di ketahui setelah kita bertanya-tanya pada orang-orang di sekitar malang. Dengan hanya berbekal seadanya tanpa ada yang membawa tenda ataupun perlengkapan mendaki lainya, kami membulatkan tekad untuk berangkat menuju pos perijinan jalur purwosari. Setelah melakukan registrasi dan mempersiapkan air minum dan lain-lain kami melakukan perjalanan dengan berdoa terlebih dahulu.

Hari itu hari jum’at pukul 13.00 wib kami melangkahkan kaki dan memulai pendakian. Kondisi jalan pertama kali yang kami hadapi saat itu adalah jalan berbabtu dengan pohon-pohon di rindang di kanan dan kiri kami. Begitu banyak tawa dan canda saat itu, seperti tak ada lelah yang hinggap pada diri kami. Dan memasuki kondisi jalan yang berdebu dengan di kanan kiri kami adalah perkebunan serta cuaca panas dan debu yang cukup menganggu kami, tak menyurutkan langkah kami.

Waktu saat itu menunjukan pukul 15.00 wib, kami menyempatkan waktu beristirahat sejenak menikmati sedikit makanan dengan saling berbagi, karena saat itu memang kami tak membawa banyak perbekalan.  Rasa berbagi itulah moment yang masih bisa kami rasakan sampai saat ini.

Setelah cukup beristirahat kami pun melanjutkan perjalanan, kali ini dengan kondisi fisik yang mulai terkuras. Sampai suatu kali kami kami melewati sebuah batu yang di atasnya terdapat dupa yang masih menyala. Bau dupa tersebut membuat kami yang masih pertama kali mendaki menjadi galau dan risau, sedangkan saat itu cuaca sudah hampir mulai gelap.

15 menit perjalanan setelah melewati batu dengan dupa tersebut, kami pun berhenti. Di sini ketegangan dan saling adu argument pun terjadi. Beberapa di antaranya tak ingin melanjutkan perjalanan lagi, karena hari mulai gelap dan tujuan masih belum jelas. Sedangkan beberapa di antarnya berusaha untuk menyakinkan mereka untuk percaya dan melanjutkan perjalanan. Aku yang duduk paling depan hanya bisa melihat mereka beradu argument.  

Tiba-tiba aku mendengar suara anjing melonglong di belakangku, aku mencoba mencari tahu sumber suara tersebut. Aku memutar balik badanku dan berjalan sendiri ke depan meninggalkan yang lainnya untuk mendekati sumber suara tersebut, mungkin sekitar 50 meter kemudian aku berteriak kepada mereka yang ada di belakangku

“hey, ayo. Ada warung..!!” kataku sambil melambaikan tangan
Mereka pun sempat menganggap teriakanku hanyalah sebuah gurauan, tapi karena aku berkali-kali memanggil mereka bahkan akan semapt menghampiri mereka, pada akhirnya mereka pun percaya dan mulai berdiri, berjalan mendekati ku.

Perasaan kami yang sempat panaspun mulai mencair, dengan hilangnya kegelisahan yang ada di hati kami sebelumnya. Dan kami semua memang tak menyangka sebelumnya jika akan ada warung kopi dalam perjalanan kami. Dan kami pun mulai sadar bahwa jalur yang akan kami lewati ini nantinya memang terdapat banyak petilasan (kuburan orang dulu), informasi ini aku dapat dari sang pemilik warung.

Warung tersebut hanya menggunakan pencahayaan lampu oblik seadanya, sedangkan yang melayani kami hanyalah seorang bapak yang sudah mulai rentah. Memang sebelumnya kami tak menyakini kalau itu memang benarlah warung secara nyata. Takutnya warung itu adalah warung jadi-jadian. Tapi kegelisahan itu sirna setelah kami menikmati kopi yang kami pesan, rasanya hangat.

To be continued









Label: , , ,

Menurutku (“Kewajiban mengasuh 1 anak kurang mampu”)



Menurutku, jika setiap pejabat pemerintah yang ada disetiap wilayah negara republik indonesia ini di wajibkan oleh negara untuk memiliki minimal 1 anak asuh dari kalangan keluarga yang kurang mampu maka penyebab putusnya sekolah serta ketidak mampuan keluarga miskin dalam menyekolahkan anak-anaknya dapat berkurang dengan program tersebut.

Dengan mengacu pada gaji para pejabat pemerintah saat ini, saya rasa itu dapat di berlakukan, selain dapat menimalisir besanya angka anak-anak putus sekolah dan ketidak adaan biaya untuk bersekolah bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Bukan hanya itu melalui program ini, anak-anak di jalanan yang sedang menjadi pengamen atau pengemis dapat memperoleh haknya untuk mendapatkan pendidikan, dan tidak ada alasan bagi mereka lagi untuk berada di jalanan.

Memang hal ini hanyalah sebagai jalan alternatif untuk menekan besarnya angka anak-anak yang tidak mendapatkan pendidikan yang semestinya, tapi setidaknya program ini dapat mendorong orang-orang untuk peduli dan berbuat bagi sesamanya manusia. Mengapa saya bilang ini hanyalah jalan alternatif sementara, karena prioritas pemerintah haruslah tetap dapat mensejahterkan rakyat dan mengentaskan kemiskinan dari negara indonesia ini.





Label: , , , , ,

Bromo tengger Semeru (bersama sandy)

Bromo tengger semeru memang selalu menjadi daya tarik istimewa bagi kalangan yang senang menikmati keindahan alam. Sunrise, sunset, pasir berbisik dan bukit teletubbies serta pemandangan alam yang luar biasa adalah beberapa hal yang tersaji secara nyata ketika mengunjungi daerah Bromo tengger semeru.

Hal tersebut itulah yang membuatku ingin mengajak salah satu sepupuku untuk pergi kesana. Kami hanya berdua dengan berboncengan sepeda motor menuju bromo tengger semeru, yang kami mulai pada pukul 00.30 wib dari kota sidoarjo yang tercinta. Kali  ini aku mengambil rute perjalanan menuju probolinggo yakni Tongas-ngulig. Perjalanan dari sidoarjo menuju ngulig kami tempuh selama 2 jam dengan kondisi jalanan sepi yang kemudian di lanjutkan dari ngulig menuju ke pintu masuk gunung bromo yang kami tempuh sekitar 1 jam. Sehingga pada pukul sekitar 03.30 wib kamu sudah memasuki kawasan bromo tengger semeru yang sebelumnya membeli tiket masuk terlebih dulu seharga Rp.50.00 0 (1 sepeda motor 2 orang *boncengan).

Pukul 05.00 wib, kami mulai melanjutkan perjalanan menuju kawah gunung bromo dengan berjalan kaki sembari menahan dinginnya suhu saat itu. sebelum pukul 05.30 wib kami sudah berada pada kawah gunung bromo, dengan kondisi bromo tengger semeru saat itu memang di padati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Detik- detik kemunculan matahari terbit yang kami tunggu pun akan segera terpampang di hadapan kami berdua. Cahaya bias berwarna oranye nya tampak menyuguhkan kemegahan alam ini, awan pun seperti tampak sedang menari-nari menyambut datangya sang surya.

Pada pukul 06.00 wib semua pemadangan di hadapan kami yang sebelumnya tertutup kabut mulai menampakan keindahannya masing-masing. Gunung bertebing, pasir dan awan, matahari dan biasnya, awas kawah bromo, dan kerumunan para wisatawan melengkapi keindahan ciptaan TUHAN saat itu.

Setelah puas berfoto dan mengabadikan moment-moment terbaik, pada pukul 07.00 wib kamu memutuskan melanjutkan perjalanan dengan bersepeda motor melewati pasir berbisik untuk menuju padang savana atau yang di sebut dengan bukit teletabies. Bekendara sepeda motor melewati pasir berbisik memang adalah sebuah tantangan bagi kami, dengan sesekali sepeda motor yang kamu tumpangi seperti selip dan sesekali juga kamu terjatuh dari sepeda motor akibat licinya pasir yang menjadi jalur perjalanan kami. Jika di tanya, bagaimana rasanya melintasi pasir berbisik ? rasanya itu menengangkan, lelah tapi menyenangkan.

            Setelah puas berada di area lokasi dengan pemandangan yang luar biasa yakni di area bukit teletubies, pada pukul 09.00 wib kami memutuskan untuk kembali ke sidoarjo melalui tumpang (malang).

            Berikut ini foto diantara yang bisa kami bagikan :













Label: , , ,

Cerita Pendek (Mbolangku)

Perjalananku
(cerita pendek)

Pada tanggal 24 juni- 26 Juni aku melakukan kebiasaan yang cukup lama sudah aku istrirahatkan, yakni melakukan travelling, tapi kali ini dengan mengendarai sepeda motor honda varioku.  Seperti biasanya aku sangat suka melakukan perjalanan sendirian, mengunjungi berbagai tempat, merasakan keindahan alam raya ini dan mempelajari karakter masyarakatnya dari setiap tempat yang aku kungjungi. Dari perjalan 3 hari tersebut tentu ada beberapa cerita menarik yang sampai sekarang tidak aku lupakan. Pengalaman tersebut aku tulisan dalam cerita-cerita pendek ini. Apa saja ceritanya ....?? ini dia.!!

1. Nasi Rp.5000 dan Abon Sapi
Untuk menghemat perjalanan,dalam perjalanan aku sempatkan membeli nasi putih saja tanpa lauk seharga Rp.5000 yang aku taruh di dalam toples makan plastik, kemudian membeli 2bungkus abon dengan harga Rp.12.500. Nasi Rp. 5000 tersebut adalah bekal ku selama 1 hari, yakni makan  pagi, sore dan malam sedangkan 1 bungkus abon tersebut untuk bekal selama 2 hari. Agak Miris sih, tapi itu baru travelling low budget menurutku walau agak menyiksa tapi cukup kenyang kok, asal kuat agak semua godaan makanan yang ada. Hehehe. _^.

2.  Penginapan Ternyaman (AREA POM BENSIN dan Terminal)
            Jika di tanyakan padaku, di mana tempat atau lokasi menginap yang nyaman tapi gratis selama melakukan Travelling? Aku jawabanku adalah Area pom bensin dan Terminal. Ya, sekali lagi tujuannya adalah untuk menghemat biaya. Kenapa di pom bensin.? Karena ada toilet gratis yang bisa memungkinkan untuk mandi dan buang air serta ada area untuk merebahkan badan walaupun beralaskan ubin/lantai. Yang kedua kenapa terminal ? karena lokasi ini banyak berbagai macam orang yang berjualan, jadi gampang kalau mau beli sesuatu atau sekedar ngopi, dan juga 2 lokasi tersebut selalu bukan 24 jam. Dulu travelling sempat numpang tidur di Stasiun KA tapi kemudian di usir  waktu malam hari, bukan hanya 1 kali 4 kali malahan. Hehehe.. _^

3.  ARRRRggghhhhh....!!! (*Merinding)
            Ini sebuah peristiwa yang hampir merenggut nyawa seorang pria yang tampan rupawan bernama yoursamana, Hahaha. _^. Jadi ceritanya begini waktu itu sekitar pukul 8 malam sedang berdada di daerah jembrana bali menuju pelabuhan gilimanuk. Malam itu memang ramai dengan aktivitas kendaraan khususnya bis dan truk yang sepertinya akan menuju pelabuhan gilimanuk juga. Sepeda motor saat itu aku pacu dengan kecepatan 70 km/jam. Di karenakan ada bis besar di depanku aku pun melambat dengan tetap berada di belakang bis tersebut, berkali-kali aku mencoba mendahului tapi tidak bisa, karena aktivitas yang padat pada jalur yang mengarah berlawan, aku pun jadi ragu-ragu untuk mendahului. Tapi kesempatan itu akhirnya datang, aku sudah berada di bagian sebelah kanan bis dan siap untuk memacu kendaraanku untuk mendahuluinya, tapi tiba-tiba “tttooottt...ttoooooootttttttttttttttttt.........!! ” dengan perasaan kaget aku lihat spion dengan cepat, itu cahaya yang sangat terang, itu bis...!!!, kataku. Arrggghhhh...... aku pun langsung memacu kendaraanku dengan sangat cepat melewati bis yang di depanku tadi. Selesai melewati bis yang di depanku, tubuhku langsung merinding. Karena yang tadi di belakangku adalah juga sebuah bis besar yang hampir saja menyengol bagian belakang sepeda motorku. Untung bisnya masing sempat melakukan pengereman, coba kalau tidak, sudah gak mungkin bisa cerita aku. *&%^%*^&^((*&*..._-

4. Monyet-monyet di ubud (monkey forest)
            Perjalanan dari Denpasar ke Ubud, lumayan loh sekitar 1 jam dengan mengendarai sepeda motor.  Niatnya sepedaan ke ubud Cuma pengen ke mongkey forest aja, soal’nya belum pernah kesini sebelumnya.,hihi agak ndeso ya.? _^. Sebelum masuk parkirin sepeda motor dulu, oh iya parkir sepeda motornya gratis loh, ya iyalah..!!_^,  dan tiket untuk memasuki monkey forest seharga Rp.30.000 untuk semua wisatawan domestik maupun mancanegara.


5. Skip-skip
 Apa itu skip-skip ? skip-skip ada kondisi dimata otak saya mata jadi tidak fokus dan sering ngeblank, jadi otak gak sinkron. Hal demikian sering aku alami ketika sedang menyetir sepeda motor, di sebabkan oleh rasa capek dan kantuk. Setiap kali aku merasakan hal ini, aku selalu berkata “skip-skip-skip-skip” hehehe. Hal ini tentu bukanlah hal yang patut di remehkan, karena apabila di paksakan menyetir dalam keadaan skip-skip akibatnya bisa fatal karena akan terjadi resiko kecelekaan di jalan raya. Alangkah lebih baiknya jika terjadi hal tersebut, sempatkan waktu untuk berhenti menyetir sejenak atau mengistirakan badan dan mata dulu, dan kemudian jika sudah segar silahkan menlanjutkan perjalanan lagi.  


Tobe continued...





Label: , , ,

Toilet Blues

Review Film
Toilet Blues.



"Kenapa sih, aku satu-satunya orang yang pengen elo slametin.?!” – Toilet Blues

Itu adalah sepenggal kalimat dari film toilet blues yang menurutku mengena banget,  kalimat yang simpel tapi mengandung makna yang dalam.

        Kalimat tersebut berasal dari film Toilet Blues yang sudah tayang preimer pada tanggal 3 Juli 2014. Bagi yang belum nonton buruan, Film di penuh dengan makna kehidupan dalam setiap alur ceritanya. 

Film ini di perankan oleh 3 aktor utama, yakni Tio Pakusadewo sebagai Ruben,  Tim Matindas sebagai Anggalih dan Shirley Anggraini sebagai Anjani.

Berkisah tentang seorang gadis bernama anjani yang memiliki tampilan rock and roll , memiliki karakter tomboy dan keras kepala yang melarikan diri dari rumah akibat di tuduh melakukan perbuatan asusila bersama teman prianya, serta matindas yang di perankan oleh anggalih yakni seorang pria yang berkeinginan untuk menjadi pendeta.  Anggalih sendiri adalah kekasih “putus sambung” dari anjani semenjak SMP.

            Dalam perjalanan keduanya, anggalih dan anjani menjumpai berbagai macam hal yang membuat mereka mulai berpikir dan meragukan, akan tujuan hidup mereka sebelumnya.

Dalam kondisi situasi yang seperti itulah muncul sosok Ruben dengan badan kekarnya dan sifatnya yang aneh , mulai memasuki perjalanan kehidupan keduanya. Ruben sendiri adalah seorang yang di perintah oleh Ayah anjani untuk membawa anjani kembali pulang. Dan dengan segala bujuk rayunya ruben membuat anggalih dan anjani mulai goyah akan tujuannya.

            Kisah dari film ini mengambarkan kehidupan nyata, yang seringkali terjadi dan di alami  dalam kehidupan manusia. Cerita dari Film toilet blues ini di sajikan secara sederhana, dengan berbagai konflik yang terjadi yang akan menguras emosi para penontonya.

            Bagi kamu kamu yang belum nonton, ayo buruan. Filmnya Keren dengan latar pemandangan yang indah di setiap alur ceritanya. _^

Film : Toilet Blues
Sutradara : Dirmawan Hatta




Label: , , ,

Cerita Pagi ini di Kemiri




“Buset...!!” Kata pertama yang aku ucapkan dari dalam hati di lanjut dengan kata “Anak-anak ini Rajin Banget, Tumben...??!!”. Itulah kalimat yang aku ucapkan ketika datang ke kemiri pagi ini untuk melatih. Kalimat diatas memang mengambarkan peristiwa yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya akan terjadi. Peristiwa itu adalah aksi dari taekwondoin kemiri yang bersih-bersih dojangnya sendiri sebelum aku memulai latihan pagi itu. kenapa aku kaget, karena mereka yang melakuakn aksi tersebut berusia 3 tahun-10 tahun, dan yang paling amazingnya lagi, mereka melakukan hal tersebut tanpa di suruh. Ketika aku melihat mereka melakukan hal tersebut, aku mengatakan “Bagus..!! Terima kasih...!!”.

 Tak hanya sampai di situ saja, saat sebagaian aku suruh istirahat sejenak, dan sebagiannya lagi tetap berlatih, beberapa anak malah sibuk menyapu lapangan dari daun-daun yang tampak mengootori lapangan. Dengan sabar mereka mengumpulkan daun-daun tersebut, menyatukannya dan kemudian memaasukkannya di tempat sampah. Pagi ini aku melatih anak-anak yang Luar Biasa.


“ Terima Kasih Taekwondoin Kemiri”

Label: , , ,

Daftar Ranting Taekwondo Se Kabupaten Sidoarjo (Update 2013)


Label: , , , ,

Kopi # Teh

Kemarin, tak sengaja aku mendengarkan pembicaraan beberapa orang tentang penyakit yang di alami salah satu orang tersebut, lalu dalam sela pembicaraan tersebut salah satu seorang yang lain berkata bahwa Teh atau minuman teh adalah minuman yang paling jahat untuk tubuh, daripada minum teh mending minum Kopi saja. Pernytaan seorang yang aku simak dan dengar tersebut membuatku, bertanya dalam hati dan sempat sedikit tidak percaya di karenakan aku sangat suka sekali mengkonsumsi teh setiap pagi harinya dan tidak terjadi apa-apa dalam tubuhku atau aku tidak merasakan sakit apa-apa sampai saat ini.

Dari rasa penasaran dan tidak percaya tersebut, aku pun mencoba mencari kejelasan atas pernytaan tersebut. Tentang perbedaan antara meninum teh dan kopi, serta kelebihan dan kekurang teh dan kopi dalam bidang kesehatan.  Berikut ini saya berikan perbandinganya.

TEH
·    
             Sebagai antioksidan untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh, juga ampuh mencegah berkembangnya sel kanker dalam tubuh, menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah dan kadar gula dalam darah.  Manfaat ini dikarenakan adanya Polifenol pada Teh berupa katekin dan flavanol.
·         Dalam satu cangkir teh mengandung vitamin E sebanyak sekitar 100-200 IU yang merupakan kebutuhan satu hari bagi tubuh manusia. Fungsinya menjaga kesehatan jantung dan membuat kulit menjadi halus.

·         Vitamin C dalam Teh berfungsi juga sebagai antioksidan dan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

·         Vitamin A dalam Teh untuk mejaga kesehatan mata, hati, dan lain sebagainya.

·         Mencegah bau mulut, kerusakan gigi yang dilakukan oleh MONOCITRAT dan FLUORIDE (Menganese, Zinc, Potassium) dalam Teh

·         Membantu metabilisme makanan karena mengandung vitamin B komple

·         Jangan Minum Teh pada saat atau sesudah makan. Sebab zat gizi terkandung dalam makanan akan dinetralisir oleh Teh

·         Jangan minum teh saat perut kosong sebab dapat meningkatkan produksi asam lambung.

·         Untuk wanita hamil dan sedang menyusui, hindari minum teh karena kafein dan zat stimulan yang lain bisa merangsang kontraksi rahim dan mengganggu produksi kelenjar ASI.


KOPI

·         Kafein bisa membunuhmu
Terutama jika kamu sangat manikak kopi, yakni menenggak kopi 80-100 cangkir sehari. Jadi jangan coba-coba ya.

·         Kopi bisa juga baik buatmu
Studi membuktikan bahwa kita bisa mendapatkan antioksidan dari kopi, cukup satu atau dua cangkir kopi sehari, sudah bermanfaat. Jika tidak suka kopi, bisa coba teh hitam.

·         kafein bisa meningkatkan gairah seks perempuan
Ini baru terbukti pada tikus percobaan. Menurut ilmuwan, pada manusia kopi dapat meningkatkan pengalaman seksual namun hanya pada mereka yang tidak maniak kopi.

·         Kafein bisa mengurangi rasa sakit
Dosis sedang kopi, setara dengan dua cangkir kopi, mampu meredakan rasa sakit di otot setelah olah raga, demikian menurut sebuah studi kecil. Tapi lagi-lagi ini hanya berlaku buat mereka yang bukan pecandu kopi.

·         Kafein bisa bikin kita begadang
Buat yang ingin melek semalaman akan terbantu dengan kopi. Yang tidak, sebaiknya meminum kopi enam jam sebelum jam tidur agar tidak terganggu jam istirahatnya.

·         Kopi yang dekafein pun mengandung kafein
Walaupun istilahnya dekafein, alias bebas kafein, tetap saja kopi tersebut mengandung kafein. Kalau kita minum 10 cangkir kopi dekafein, sama saja dengan minum satu-dua cangkir kopi kafein.

·         kopi dekafein menggunakan bahan kimia
Untuk mengurangi kadar kafein pada kopi dekafein, digunakan bahan kimia bernama methylene chloride.

*Berkaitan dengan kafein adalah Kopi yang buruk bagi kesehatan, pilihan Kopi Tanpda Kafein untuk di konsumsi.




Jadi melalui apa yang anda baca tadi di atas, maka aku menyimpulkan baik teh dan kopi memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing dalam bidang kesehatan. Semua di anggap baik apabila di konsumsi secara bijaksana dan secukupnya serta tidak berlebihan 



Label:

Ceritaku "Bali (Balap Liar)"

Jaman dulu kelas 1 SMP sudah Naik Sepeda motor, umur segitu sudah ikutan balap liar saya. Miris ya..?. Bukannya orang tua yang gak mendidik dengan baik, tapi emang waktu umur segitu bandelku gak ketulungan. Contohnya waktu belajar sepeda motor untuk pertama kalinya, baru dua jam belajar sudah tak bawa pergi itu motor sejauh 2 kiometer dari rumah _^. Waktu kembali dan mau masukin sepeda motor ke garasi, eh gak tahunya tanganku malah gak sengaja nekan gas, nabrak deh tuh sepeda motor ke tembok, al hasil lampu depan sama lampu sein bagian kanan pecah _^.  Itu baru pertama kalinya sudah buat rusuh begitu _^.

                memang dulu waktu kecil punya cita-cita jadi pembalap, itu di karenakan dulu suka nonton balap GP 500 cc (sekarang MOTO GP) di Televisi. Soal pembalap IDOLA dari dulu kagak pernah berubah yakni valentino rossi, dia pula yang mengispirasiku untuk kebut-kebutan di jalanan.

Soal lokasi kebut-kebutan, paling sering ya di lingkar timur, selain tracknya mendukung untuk memacu sepeda motor, juga suasananya tak tidak terlalu padat kendaaraan saat itu, maklum jalan raya yang baru di buat saat itu. kalau lokasi latihan ada di rute sepatu roda Gor Sidoarjo, latihan di sini di artikan sebagai latihan amatir loh ya. Jadi bukan latihan sebagai pembalap pro, melainkan latihan pembalapa jalanan, yang dimanapun bisa.

Sempat beberapa kali jatuh dan masuk rumah sakit, sempat juga di tilang dan sepeda hancur karena jatuh dan bertabrakan, tapi hal tersebut masih tak mengendorkan semangatku untuk terus balapan liar. Dan ada 1 peristiwa yang membuatku aku mengehentika hobiku tersebut, karena peristiwa itulah aku mulai sadar dan menjauhi kegiatan balap liar tersebut.



Label: , , ,

Indahnya Berbagi Setetes Darah

Yang sampai Hari ini tanggal 5 juni 2014 yang belum donor darah siapa.??! Atau yang sudah waktunya tapi belum sempet, atau yang sudah 18 tahun sehat jasmani dan rohani tapi belum pernah donor darah. Lah terus kapan ? Ayooo.. ndang Donor darah, banyak saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah sedang menunggu kita._^


Mau cerita sedikit soal malam ini, soalnya aku habis donor darah. Di usia ku yang 23 tahun ini, aku sudah 10x mendonorkan darahku loh. Karena bagiku, aku ini bukan orang kaya yang mampu membantu saudara2ku yang tertimpa musibah dengan harta dan kekayaanku. Aku hanyalah orang biasa yang sederhana, dan aku hanya punya setetes darah ini saja yang bisa aku berikan secara sukarela dan ikhlas bagi saudara2ku_^

Malam ini akhirnya aku bisa donor darah, setelah sehari sebelumnya di tolak gara-gara HB tinggi. Ya tapi untunglah,  setelah minum air putih yang banyak menurut anjuran mbak-mbak cantik di PMI sidoarjo, ya akhirnya malam ini bisa di terima juga buat donor darah. Lokasi aku mendonorkan darahku malam ini di BUS PMI Keliling yang biasanya nongkrong di depan GOR Sidoarjo tepatnya di depan Resto ABS.

Suasana di dalam BUS sangat nyaman, ada AC dan Juga Televisi serta diiringi alunan musik-musik indonesia. Aku pun langsung rebahan dan memposisikan tanganku dan bersiap-siap. _^. Prosedur donor darahku seperti biasanya yakni di tensi terlebih dahulu di tanya tentang apakah anda sehat hari ini ? apakah tidak ada keluhan sakit,dsb.
                Selang beberapa lama setelah di “encus” ini tangan, akhirnya selesai juga..... _^