Label:

Jakarta Memasuki Musim Kemarau




Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprediksi musim kemarau di Jakarta dan sekitarnya akan terjadi mulai April hingga November. Saat ini, wilayah Jakarta memasuki masa transisi yang ditandai dengan hujan lebat disertai angin kencang.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Sri Woro Wiharijono, mengatakan kelembaban cuaca yang berbeda-beda akan terjadi pada Mei dan April. Itu dilihat dari curah hujan yang tidak merata.
"Musim kemarau akan terjadi April untuk Jakarta bagian utara dan bagian selatan diperkirakan Mei hingga November 2013," ujar Sri.

Menurut dia, suhu udara juga sangat fluktuatif tergantung dari kelembaban tiap wilayah. Hal ini mengakibatkan hujan tidak merata. Jika di bagian utara hujan, bisa jadi di wilayah lain tidak.
"Ini harus diperhatikan, sebab bukan seperti wilayah Jakarta Utara atau Jakarta Selatan, tapi bagian utara atau bagian selatan jadi berbeda," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Data BMKG, Harry Tirto Djatmiko, mengatakan fenomena angin kencang diprediksi masih berpotensi melanda Ibu Kota. Karena itu, warga diimbau hati-hati dan waspada terhadap pohon tumbang yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

Sedangkan angin kencang di wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir, diakibatkan adanya badai di perairan sebelah selatan wilayah Indonesia tepatnya di bawah pulau Nusa Tenggara.
Badai tersebut bergerak dari sebelah barat Australia. Tapi, fenomena angin kencang ini membuat intensitas hujan menjadi rendah. "Jadi kalau angin kencang potensi hujan itu menjadi kecil dan kurang. Malah kalau sepoi-sepoi bisa berpotensi hujan lebat," ucapnya. (yours-vivanews)

0 komentar:

Posting Komentar