Tanggal 20 September 2013, Bagi
Fary Mungkin adalah hari paling menjengkelkan untuknya. Di mana malam itu
adalah malam perayaan ulang tahunnya, yang sudah di persiapkan oleh team 21
taekwondo smatarda. Bagaimana tidak, malam itu seluruh tubuhnya berlumuran oleh
berbagai macam ramuan,tapi bukan ramuan seperti layaknya ramuan jamu, melainkan
ramuan yang sudah di siapkan untuk mengotori badan fary. Ramuannya terdiri dari
tepung kaji, lidah buaya, kopi, dedak (makanan ayam), telur mentah, arang dan
minyak goreng, yang sengaja memang sudah di persiapakan 1 jam sebelum Fary tiba
di sekolah untuk melaksanakan latihan pada hari jum’at tersebut.
Flashback pada 11 jam sebelum
perayaan ulang tahun fary di sekolah, team 21 taekwondo smatarda, melakukan
pertemuan singkat di kafdek dengan sekolah yang bertujuan untuk membagi dan
memainkan peran masing-masingnya. Hal ini bertujuan akan saat waktunya tiba,
kita dapat dengan kompak bergerak dan mengerti isyarat/ tanda satu dengan
lainnya. Team yang beranggotakan dea,brilly,adit, dan sasa bertugas untuk
membekap, menjatuhkan dan kemudian melakuakan pengikatan pada tubuh fary. Team
yang kedua yakni Tino, Nuga, Aji bertugas menganggkat tubuh fary untuk di
pindahkan ke sebuah batang pohon yang nantiny akan di ikat di sana. Team ketiga
yakni andry, kaka, inggid bertugas untuk menyiapkan kue ulang tahunnya. Dan lucky
bertugas melakukan pencampuran dan mengolesi ramuan tadi ke tubuh fary.
Malam penantian pun tiba, malam
itu semua team memainkan perannya dengan baik, sehingga fary tidak menyadari
bahwa semuanya sudah di atur. Jam 19.00 Latihan di mulai, dengan
berdoa,pemanasan, dan berlari, yang di lakukan seperti biasanya. Pada metode latihan yang sedikit menguras
tenaga, saat gilirang fary melakukan tendangan dan kemudian berlari sejauh 20
meter dan kemudian menendang lagi, team pun mulai menyiapakan diri. Saat fary
yang kelelahn setelah menendang, sedang menenangkan dirinya, dea yang ada di
belakangnya kemudian membekapnya dan dengan mudahnya menjatuhkanya. Di sambut
brilly, tino, dan lain-lain yang dengan sigap langusung mengikat kaki fary yang
mulai lemas, butuh waktu sekitar 1-2 menit untuk mengikat kaki fary yang
sedikit memberontak karena kesakitan. Tapi semua itu tak menyurutkan team untuk
melemah dan merasa kasihan, karena kalau bukan sekarang kapan lagi kita bisa
kejam seperti ini ke fary, “hahahaha..” tertawa
kejam. Hingga fary menangis dan mulai mengarahkan pukulannya ke arah kami, pun
team masih tetap terlihat kejam.
Tiba saatnya mengangkat tubuh
fary ke samping pohon untuk kemudian di ikat di sana. Tapi keliatannya mengikat
tubuh fary ke pohon adalah hal yang mustahil, karena fary semakin marah dan tak
bisa mengontrol dirinya. Akhirnya langkah mengikat fary di pohon pun di
batalkan. Farypun mulai terkulai lemas yang tergeletak di tanah, dan terus
menangis dan menangis. Pelatihnya yang paling ganteng yang berada di sampingnya
menopang kepalanya berusaha untuk menenangkannya. Ramuan pertama pun mulai di
racik yang terdiri dari arang dan minyak goreng, yang kemudian di oleskan
terlebih dulu ke kaki fary, kebadan, ke tangan dan keleher, fary pun tak
berdaya menerima perlakuakn tersebut. Kemudian waktunya mengoleskan lidah
buaya, hal ini di lakukan oleh nuga secara kejam pula. 3 telor ayam mentahpun
sudah dipecahkan di atas kepala fary, sebagai tanda peresmian, “hahahaha”
sekali lagi tertawa kejam.
Saat perkenalan kepada ramuan
yang ketiga yakni dedek,kopi tepung kanji, air, telor, yang di aduk dan di
campur menjadi satu dalam wadah cat bekas. Fary terlihat ketakutan dan tidak
terima, dan sekali lagi tubuhnya memberontak dan menjerit serta menangis. Tapi sekali
lagi team ini sudah dipersiapkan untuk berjiwa kejam pada malam itu. Pelatihnya
yang ganteng yang berada di sampingnya selalu berusaha untuk menenengkannya,
tapi kebaikan pelatihnya yang ganteng tersebut di balas dengan banyaknya ingus
A.K.A umbel yang di arahkan ke celana jeans pelatihanya tersebut. Perlakuan
kejam ini yang di terima oleh pelatihanya, ini jelas membuat pelatihanya beberapa
kali menjerit, tapi pasrah. Melihat pelatihnya
Idi perlakukan secara kejam, lucky pun bertindak, ramuan yang sedang di aduk
olehnya langsung di oleskan pada tubuh fary, nuga yang berada di dekat
pelatihnya pun mengikuti cara lucky. Sedangkan yang lainya sibuk tertawa,
memfoto dan berfoto-foto ria. Setelah itu muncul andry, kaka, dan kok yang
membawa kue ulang tahun. Di saat itu juga penyiksaan di hentikan, fary yang
lemas pun tak mampu meniup lilin kue ulang tahunnya, sambil di iringi nyanyian
selamat ulang tahun dari team 21 smatarda yang tampak tetap semangat dan kejam.
“hahahahah” sekali lagi tertawa kejam.
0 komentar:
Posting Komentar